Borneo FC, Antara Merapi dan Parangtritis

By Selasa, 9 Januari 2018 | 11:24 WIB
Pemain Borneo FC mendengarkan arahan pelatih Iwan Setiawan saat berlatih di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (8/1/2018) sore. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Naik Gunung Merapi kemudian turun ke pantai Parangtritis dengan berlatih di pasir laut demi menempa fisik pemain. Menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, fisik pemain Borneo FC akan digojlok habis di gunung dan pantai.

Pelatih Iwan Setiawan berharap pemainnya memiliki stamina bagus saat mengarungi musim 2018. Apalagi Pesut Etam tidak hanya berlaga di Liga 1, tapi juga Piala Indonesia.

“Demi meningkatkan fisik pemain, mereka akan menjalani latihan di Merapi dan Parangtritis. Pemain harus memiliki fisik bagus dan mereka akan berlatih keras selama di Yogyakarta," ucap Iwan Setiawan kepada BolaSport.com.

"Pemusatan latihan ini akan berlangsung selama tiga pekan dan saya fokus pada fisik pemain,” tutur Iwan Setiawan.

(Baca Juga: Resmi, Piala Presiden Dibuka Pekan Depan, Ini Pembagian Grupnya)


Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan memberi arahan pada pemain saat berlatih di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (8/1/2018) sore.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Menurut eks pelatih Persebaya Surabaya ini, ada pemain yang harus ditingkatkan fisiknya, seperti Syamsul Chaeruddin. Kondisi mantan pemain tim nasional yang disebut terakhir itu ternyata paling buruk di antara yang lain.

Dari Polar Team Pro yang dipasangkan di dada pemain, Syamsul memiliki catatan paling rendah sehingga berada di zona warna merah.


Pemain Borneo FC, Syamsul Chaeruddin, saat mengikuti latihan tim di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (8/1/2018) sore.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

“Barangkali Borneo FC menjadi satu-satunya tim yang memakai Polar Team Pro pada semua pemain. Tim-tim lain mungkin menerapkannya pada dua atau tiga pemain," tutur Iwan.