Bukan mendatangkan amunisi baru jelang kompetisi resmi 2018, Persipura Jayapura justru mengalami nasib sebaliknya.
Tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut kini justru ditinggal oleh sederet pilar tumpuannya di ajang Liga 1 musim lalu.
Terpantau BolaSport.com, terdapat delapan pilar Persipura Jayapura di musim lalu yang resmi angkat kaki dari tanah Papua.
Jumlah ini tanpa menyertakan Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy.
(Baca Juga: Resmi, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy Gabung Borneo FC)
Sebagaimana diumumkan Presiden Borneo FC melalui instagram strory, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy diklaim memperkuat Pesut Etam untuk Piala Presiden 2018.
Nah, dari delapan yang resmi angkat kaki dari Mutiara Hitam untuk musim ini, enam di antaranya adalah pemain asli Papua yang dibesarkan oleh Persipura.
Kabar tak sedap kini memang tengah melilit tubuh tim kebanggaan Papua tersebut.
Persipura Jayapura tengah berjuang memulihkan kondisi keuangan mereka sebelum bertempur di kompetisi Liga 1 2018.
Itu pula yang membuat manajemen ngotot menagih dana subsidi yang belum dibayarkan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 2017 dan PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) sebagai operator turnamen TSC 2016.
Karena dana subsidi sebesar 3-4 miliar itu belum dibayarkan, Persipura pun memutuskan tak ambil bagian di Piala Presiden 2018.
Keberadaan Persipura sebagai kontestan turnamen pra-musim tersebut akhirnya digantikan oleh tim Liga 2, Kalteng Putra.
(Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Boaz Solossa Gagal Bergabung dengan Sriwijaya FC)
Hal itu pula yang memunculkan spekulasi bahwa sejumlah bintang Persipura Jayapura di musim lalu memilih hengkang.
Untuk mengetahui siapa pemain yang hengkang, berikut delapan pemain tersebut:
1. Ruben Sanadi ke Persebaya Surabaya
2. Nelson Alom ke Persebaya Surabaya
3. Ferinando Pahabol ke Persebaya Surabaya
4. Osvaldo Haay ke Persebaya Surabaya
5. Marinus Wanewar ke Bhayangkara FC
6. Roni Berporay ke Barito Putera
7. Yoo Jae-hoon ke Mitra Kukar
8. Mauricio Leal ke Mitra Kukar