Cristian Gonzales memang berhasil mencetak 19 gol di pengujung musim, sementara Beto Goncalves dan Greg Nwokolo masing-masing mengemas 15 gol.
Hanya, ketika itu Arema Indonesia cuma finis di peringkat kedua klasemen dengan selisih 13 poin dari Persipura Jayapura.
Gonzales pun bukan pemain tersubur kompetisi karena masih ada 3 pemain lain yang mencetak gol lebih banyak, yakni Boaz Solossa (Persipura/25 gol), Sergio van Dijk (Persib/21), serta Djibril Coulibaly (Barito/21).
Torehan gol total Arema Indonesia musim itu juga masih minus 12 buah dibandingkan Persipura.
(Baca Juga: Sikap Arema FC Terkait Kabar Kepergian Cristian Gonzales)
Tingginya persaingan di lini depan Arema Indonesia saat itu bisa dibilang mirip dengan kondisi Madura United sekarang.
Selain Cristian Gonzales dan Greg Nwokoli, Sape Kerrab juga sudah memiliki Marcel Sacramento, Engelberd Sani, Bayu Gatra, hingga Patrick N'Koyi.
Nama terakhir disebut-sebut bakal menggantikan eks bomber Stoke City, Peter Odemwingie, yang kemungkinan bakal berpisah dengan Madura United.