Kesalahan Fatal yang Tak Ingin Diulangi Madura United pada Liga 1 2018

By Metta Rahma Melati - Senin, 29 Januari 2018 | 19:17 WIB
Manajer Madura United, Haruna Soemitro (kiri), berbincang-bincang dengan gelandang Raphael Maitimo (tengah) dan striker Greg Nwokolo, dalam laga kedua Piala Presiden 2018 grup C melawan Perseru Serui di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/01/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera tak ingin mengulangi kesalahan yang terjadi pada Liga 1 musim 2017.

Pada saat Liga 1 musim 2017, Madura United tidak dapat memainkan beberapa pemain karena akumulasi kartu kuning atau cedera dan dipanggil timnas Indonesia.

Komposisi yang pincang membuat Madura United mengalami kekalahan besar pada beberapa laga penting Liga 1 2017.

(Baca Juga: Kompetisi di Negara Asia Belum Mulai, Tiimnas Korea Jalani Program Keren Songsong Piala Dunia 2018)

Mereka kalah 0-3 dari Borneo FC, lalu ditundukkan Bali United dengan skor 2-5, dan kalah 0-6 dari PSM Makassar.

“Pada Liga 1 nanti, saat pertandingan sesungguhnya hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi," kata Gomes de Oliviera, dikutip bolaSport.com dari laman resmi Madura United.

"Semua pemain pada komposisi tim ini harus sama-sama siap saat diminta bermain. Mereka harus selalu padu bermain dengan siapa pun,” tuturnya.

(Baca Juga: 3 Klub Malaysia Ini jadi Pelabuhan Baru 4 Pemain Indonesia yang Hengkang dari Liga 1)

Pada laga melawan Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2018, Minggu (28/1/2018), Madura United pun mengalami kendala rotasi.

Madura United menurunkan Rifad Marasabessy dan Rizky Dwi, yang pada laga sebelumnya belum berkesempatan bermain.