Piala Presiden 2018 - Tak Hanya Senjata Tajam, Rupanya Benda Sepele Ini Juga Dilarang Masuk Stadion Manahan

By Nina Andrianti Loasana - Minggu, 4 Februari 2018 | 19:50 WIB
Skuat Persija Jakarta merayakan gol ke gawang Mitra Kukar, di babak perempat final Piala Presiden 2018, Minggu (4/2/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Untuk menjaga situasi kondusif selama penyelengaraan babak perempat final Piala Presiden 2018, Polresta Solo melarang sejumlah benda untuk memasuki stadion.

Babak perempat final Piala Presiden 2018 akan diselenggarakan di Stadion Manahan Solo, tanggal 3-4 Februari 2018.

Untuk mengamankan jalannya perhelatan Piala Presiden 2018 ini, Polresta Solo akan mengerahkan 2 ribu personel gabungan.

Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Arief Joko memaparkan dua ribu personel ini gabungan dari Polresta Solo, Polda Jateng, dan TNI.

"Dua ribu personel ini masih akan dibicarakan lagi. Rencananya Kamis (1/2/2018) siang dijadwalkan rapat dengan panpel pusat sekaligus membahas teknis pengamanan pertandingan," papar Arief, Rabu (31/1/2018).

Arief menjelaskan, dua ribu personel ini dianggap cukup untuk mengamankan total pertandingan perempat final Piala Presiden 2018.

Pihak polresta juga melarang beberapa benda untuk memasuki stadion.

(Baca Juga: Tumbangkan Mitra Kukar, Persija Jumpa PSMS Medan di Semifinal Piala Presiden)

Selain flare dan senjata tajam, rupanya botol air minum kemasan juga dilarang untuk dibawa masuk ke stadion untuk menghindari insiden pelemparan.

"Kami memeriksa setiap penononton agar tidak ada senjata tajam yang memasuki stadion, selain itu jika ada yang membawa botol minum akan langsung kami sita dan diganti dengan air di dalam plastik" ujar Bripda Norman Yoga pada BolaSport.com.