Persija Jakarta Merasa Diuntungkan Bermain di Stadion Manahan

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 9 Februari 2018 | 04:40 WIB
Tiga pemain Persija Jakarta (kiri-kanan): Sandi Darma Suthe, Bambang Pamungkas, dan Marko Simic merayakan kemenangan mereka atas Mitra Kukar, pada babak perempat final Piala Presiden 2018, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Dua sosok penting Persija Jakarta, Maman Abdurrahman dan Stefano Cugurra, bersepakat bahwa Stadion Manahan akan memberi keuntungan bagi mereka.

Dua leg partai semifinal Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta dan PSMS Medan bakal digelar di Stadion Manahan Solo.

Pada leg pertama, Sabtu (10/2/2018), PSMS Medan bertindak sebagai tuan rumah, sementara Persija mendapat jatah serupa dua hari kemudian.

Kandang yang biasa digunakan PSMS, Stadion Telandan, saat ini memang tengah direnovasi.

Sementara Persija memang tidak mendaftarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang di Piala Presiden 2018.

Meski sama-sama jauh dari markas masing-masing, pihak tim ibu kota merasa lebih diuntungkan.

Hal tersebut tidak lepas dari pengalaman Persija bermarkas di Solo saat berlaga di Indonesia Soccer Championship 2016 dan laga melawan Persib Bandung musim lalu.

(Baca Juga: Tak Hanya Jakmania yang Sambut Kedatangan Persija di Kota Solo)

"Secara tidak langsung itu menguntungkan buat kami, karena kami sudah lebih tahu kondisi lapangan. Alhamdulillah sejauh ini Manahan bersahabat dengan kami," kata Maman Abdurrahman kepada BolaSport.com, Kamis (8/2/2018).

Hal tersebut kurang lebih diamini oleh Stefano Cugurra.