Kalah 1-4 dari Persija Jakarta jadi Rekor Kekalahan Terburuk Djadjang Nurdjaman Selama Piala Presiden

By Putra Rusdi Kurniawan - Minggu, 11 Februari 2018 | 08:35 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, saat melakukan wawancara seusai sesi latihan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (9/2/2018). (PUTRA RUSDI K/BOLASPORT.COM)

Kekalahan PSMS Medan 1-4 atas Persija Jakarta di babak semifinal leg pertama Semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (10/2/2018) menjadi catatan kekalahan terburuk pelatih Djadjang Nurdjaman selama Piala Presiden.

Pelatih PSMS Medan, Djadang Nurdjaman, bisa dikatakan sebagai salah satu pelatih tersukses di ajang Piala Presiden.

Pria 53 tahun ini sebelumnya mengantarkan Persib Bandung meraih gelar Piala Presiden 2015 serta peringkat ketiga pada edisi 2017.

Sementara di perhelatan Piala Presiden ketiga pada 2018, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengantarkan PSMS Medan mencapai semifinal.

(Baca Juga : Begini Perubahan Strategi Persija guna Redam Serangan PSMS)

Sepanjang tiga edisi tersebut, tim asuhan Djadjang Nurdjaman mengalami 5 kekalahan dalam total 19 pertandingan.

Hanya, baru saat menghadapi Persija kali  inilah tim asuhan Djanur mengalami kekalahan telak. 

Saat sukses mengantarkan Persib menjuarai Piala Presiden 2015, klub berjulukan Maung Bandung tersebut menyapu bersih laga di fase grup dan bahkan tanpa sekali pun kebobolan.

Dua kekalahan sempat diterima sebelum melangkah ke final, tetapi itu pun dengan skor tipis 2-3 atas Borneo FC pada leg pertama perempat final di Samarinda serta 0-1 atas Mitra Kukar pada leg pertama semifinal di Stadion Aji Imbut.

Sementara pada Piala Presiden 2017, meski hanya mampu menempati peringkat ketiga di akhir turnamen, permainan Persib Bandung terbilang sama baiknya seperti saat menjadi juara pada Piala Presiden 2015.