Malang Nian, Striker Timnas di Piala AFF 2010 Ini Ditolak Dua Tim Liga 1

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 13 Februari 2018 | 19:56 WIB
Selebrasi para pemain tim nasional (timnas) Indonesia seusai Cristian Gonzales mencetak gol ke gawang Filipina padal leg kedua semifinal Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 19 Desember 2010. (BAY ISMOYO/AFP)

Malang nian nasib striker Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010, Yongki Aribowo.

Dilepas Barito Putera selepas gelaran Liga 1 2017, ujung tombak asal Tulungagung tersebut memilih adu peruntungan.

Pada awal petualangannya, Yongki memutuskan untuk mengadu nasib bersama tim promosi, PSMS Medan.

Namun, tak lama berselang, kualitasnya dinilai belum memuaskan oleh juru racik PSMS, Djadjang Nurdjaman.

(Baca Juga: Ribuan The Jakmania Lantunkan Selawat untuk Wilfried Yessoh, Kenapa?)

"Kami sudah memberi kepercayaan selama tiga minggu atau empat laga uji coba, tapi dia tidak bisa menunjukkan talentanya yang luar biasa. Dia redup," ujarnya Djadjang.

Pada akhirnya, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, memilih mendepak Yongki dan memanggil nama lain.

Selanjutnya, Yongki Aribowo meneruskan perjuangan demi mendapatkan pelabuhan baru bersama PSM Makassar.

Hanya dalam beberapa hari bergabung, nasib Yongki pun langsung diputuskan oleh manajemen klub Juku Eja.

Melalui Media Officer, Andi Widya Syadzwina, jajaran pelatih PSM menyebut kemampuan Yongki belum memuaskan.