Ternyata, Gawang di Stadion Maguwoharjo Alami Perubahan

By Rabu, 28 Februari 2018 | 12:07 WIB
Gawang sebelah selatan Stadion Maguwoharjo, Sleman, saat ditempati kiper PSPS Riau, Gianluca Pandeynuwu, dalam laga lanjutan Grup A 16 besar Liga 2, melawan tuan rumah PSS Sleman, Senin (2/9/2017). Gawang itu mengalami penurunan saat diverifikasi pihak Liga 1 pada Februari 2018. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – Ternyata, gawang di Stadion Maguwoharjo sudah mengalami penurunan. Ini berdasarkan verifikasi yang dilakukan untuk penggunaan pertandingan Liga 1.

Verifikasi dilakukan karena tim promosi PSIS Semarang mengajukan stadion itu sebagai tempat laga kandang selama kompetisi Liga 1.

PSIS terpaksa memindahkan laga kandang karena Stadion Jatidiri, Semarang, yang biasa digunakan untuk menjamu lawan-lawannya masih direnovasi.

(Baca Juga: Punya Memori bersama Persija, Kapten Tampines Rovers Ini Tak Sabar Bermain di SUGBK)

Dari verifikasi, untuk penggunaan pertandingan Liga 1, ada beberapa bagian dan fasilitas stadion tersebut yang harus dibenahi. Termasuk gawang yang digunakan untuk pertandingan.

Gawang di sisi selatan, ternyata, sudah mengalami penurunan sampai 7 cm.

Sedangkan gawang di sisi utara tidak terlalu kentara penurunannya karena hanya 3 cm. Meski demikian, penurunan tersebut harus diperbaiki.


Aksi kiper PSPS Riau, Gianluca Pandeynuwu, di gawang sebelah selatan Stadion Maguwoharjo, Sleman, dalam laga lanjutan Grup A 16 besar Liga 2, melawan tuan rumah PSS Sleman, Senin (2/9/2017). Gawang itu mengalami penurunan saat diverifikasi pihak Liga 1 pada Februari 2018.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

“Bukan karena akan digunakan PSIS untuk laga kandang, tapi adanya penurunan gawang memang harus diperbaiki. Penurunan sampai 7 cm jelas cukup berpengaruh di pertandingan."

"Peluang yang harusnya menjadi gol akhirnya gagal karena bola terlalu tinggi,” kata Sumadi, Kepala UPT Stadion Maguwoharjo.