Andritany adalah Titik Lemah Persija!

By Andrew Sihombing - Kamis, 8 Maret 2018 | 12:08 WIB
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, beraksi pada laga final Piala Presiden 2018 kontra Bali United di Stadion Utama GBK pada Sabtu (17/2/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Kendati kerap melakukan penyelamatan gemilang, Andritany Ardhiyasa ternyata juga merupakan salah satu titik lemah Persija Jakarta. 

Total 4 gol sudah diderita oleh Macan Kemayoran di Piala AFC 2018.

Namun, bukan angka itu yang menjadi tolok ukur menyebut Andritany sebagai salah satu problem Persija.

Sebanyak 12 tembakan yang dilepas tim lawan di Piala AFC 2018 tepat mengarah ke gawang Persija, namun 8 di antaranya berhasil diselamatkan oleh kiper berusia 26 tahun tersebut.

(Baca Juga: Persija, Bali United, dan 83,3 Persen Kelolosan Klub Indonesia dari Fase Grup Piala AFC)

Bila bukan Andritany yang berdiri di bawah mistar, boleh jadi tim asuhan Stefano Cugurra kebobolan lebih banyak gol.

Andritany melanjutkan kinerja ciamik yang diperlihatkannya ketika membawa Persija finis di peringkat keempat Liga 1 2017.

Fakta bahwa Persija merupakan tim yang paling sedikit kebobolan (24 gol) serta menorehkan clean-sheet terbanyak (14) tak lepas dari total 90 penyelamatan yang dilakukan adik kandung bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi, tersebut.

Sukses Persija menjuarai Piala Presiden 2018 juga tak bisa dipisahkan dari kiprah memikatnya.

Kiper yang dipanggil Bagol ini melakukan 22 penyelamatan atas 24 shot on target yang dihadapi.