Demi Peluang Indonesia di Piala AFF 2018, Liga 1 Perlu Tiru Liga Super Malaysia?

By Andrew Sihombing - Sabtu, 10 Maret 2018 | 11:30 WIB
Para pemain timnas Indonesia merayakan gol Ilham Udin ke gawang timnas Islandia pada laga uji coba internasional di Stadion Utama GBK, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018) malam. ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )


Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, bermain bola dengan anggota Kongres Tahunan PSSI Jatim, di Agro Kusuma Batu, Jawa Timur, Kamis (26/10/2017).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Solusi akal-akalan pun disepakati bahwa setiap tim hanya melepas maksimal 2 pemain ke timnas.

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sadar dengan potensi masalah yang bakal dihadapi.

"Betul, ini bukan persoalan sederhana. PSSI, PT LIB, dan klub akan bertemu kembali pada 15 Maret. Diskusi tentang sinkronisasi jadwal kompetisi, timnas, dan kebijakan pelepasan pemain," ujar lelaki yang akrab disapa Jokdri ini kepada BolaSport.com.

Jokdri juga menyebut bahwa keputusan terbaik sudah mesti disepakati sebelum kick-off Liga 1 2018 digelar.

Salah satu alternatif solusi bisa diambil dari Liga Super Malaysia.

(Baca Juga: Jadwal Liga 1 dan Potensi Masalah Baru Terkait Timnas Indonesia, Joko Driyono Sampaikan Hal Ini)

Selepas matchday kelima pada akhir pekan ini, kompetisi akan menjalani jeda cukup lama, yakni sekitar 3 minggu.

Jeda serupa tentu bisa diterapkan oleh PSSI dan PT LIB saat berlangsungnya Piala AFF 2018 kendati harus memakan waktu sekitar 5 pekan.

Demi kepentingan Tim Merah Putih, kenapa tidak?