Naturalisasi Mewabah, Dua Tim Liga 2 Ini Siap Menyusul demi Promosi dan Siasati Regulasi

By Ramaditya Domas Hariputro - Kamis, 15 Maret 2018 | 17:54 WIB
Pendukung timnas Indonesia mengibarkan bendera Indonesia untuk mendukung timnas saat melawan Vietnam pada SEA Games 2017 di Stadion Selayang, Malaysia (22/8/2017).

Naturalisasi pemain asing belakangan ini perlahan mulai menjadi tren di tim-tim sepak bola profesional tanah air.  

Hal tersebut tak lepas dari sebuah asa demi meraih prestasi di kompetisi sepak bola yang semakin ketat.

Setelah klub-klub Liga 1 melakukan naturalisasi pemain asing, kini kesebelasan dari Liga 2 perlahan mulai mengikuti.

Semen Padang dan Aceh United adalah dua tim yang sempat dikabarkan ingin menaturalisasi pemain.

(Baca Juga: Jika 5 Hal Ini Terjadi, Sepakan Fantastis Addison Alves ke Gawang SLNA Mustahil Berbuah Gol)

Hal itu tentunya tak lain guna mewujudkan asa promosi dan menyiasati regulasi nonpemain asing di Liga 2.

Semen Padang baru-baru ini dikabarkan ingin menggaet mantan ujung tombaknya asal Liberia, Edward Wilson Junior.

Edward adalah satu dari sekian penyerang asing yang bisa dibilang sukses bersama kesebelasan tanah air.

Meski begitu, misi Kabau Sirah untuk kembali mendaratkan jasa striker 33 tahun itu terbilang tak mudah.

“Kami ingin mendatangkan Edward. Tetapi sepertinya perlu proses yang panjang. Persyaratannya banyak yang kurang. Lagi pula istrinya bukan orang Indonesia,” ujar Manajer Semen Padang, Win Benardinho.

Selain Semen Padang, Aceh United juga sama. Mereka malah ingin menggaet langsung tiga nama asing.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Ketika Satu-satunya Bek Jebolan Piala Dunia yang Melegenda di Indonesia Lahir)

Satu dari ketiga pemain itu yakni, Osas Saha, striker asal Nigeria yang sempat diseleksi Persib Bandung pada 2015.

Sementara dua pemain lainnya yaitu bek yang juga berasal dari Nigeria, Godstime Olisa, dan bek asal Cile, Cristian Febre.

"Jumlah pemain kami cukup bila Osas, Olisa, dan Febre berhasil dinaturalisasi," ucap Zaini Yusuf, Presiden Aceh United.

Tercatat, ketiga pemain tersebut sudah memenuhi syarat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah berdomisili di Indonesia selama lima tahun berturut-turut.

Namun apakah misi naturalisasi kedua tim tersebut benar-benar terealisasi? Patut dinanti bersama.