Satu dari Dua Pelatih yang Dipecat Sebelum Liga 1 2018 Bergulir, Dianggap Tak Tahu Sepak Bola Modern

By Adif Setiyoko - Jumat, 16 Maret 2018 | 15:39 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit memberi keterangan pada jumpa pers usai laga melawan Mitra Kukar dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Kaltim di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/02/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Belum juga kompetisi Liga 1 musim 2018 resmi bergulir, dua pelatih harus mengalami nasib pahit karena didepak dari kursi kepelatihan.

Yang terbaru, PSIS Semarang resmi menyudahi kebersamaan dengan pelatih Subangkit yang berhasil membawa tim Ibu Kota Jawa Tengah ini promosi ke Liga 1 musim ini.

Subangkit resmi diberhentikan dari jajaran kepelatihan skuat dengan julukan Mahesa Jenar per Kamis (15/3/2018).

Pencopotan posisi pelatih ini dimaksudkan sebagai upaya penyegaran tim.

(Baca Juga: Egy Maulana Vikri dan Pesepak Bola Berjuluk Lionel Messi dari Asia, Keduanya Eks Pemain Barcelona)

Selain itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebut, Haudi Abdillah dan kawan-kawan membutuhkan sosok pelatih berpengalaman yang memahami sepak bola modern.

"Kami masih mencari pengganti Pak Bangkit yang berpengalaman dan paham sepak bola modern," tutur Yoyok.

Sebelumnya, Madura United juga harus mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Brasil, Gomes de Oliveira.

Gomes memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Madura United, yang sudah diemban sejak 2016.

Gomes mundur setelah Madura United menelan empat kekalahan beruntun pada laga pramusim jelang bergulirnya musim 2018.