Bertemu di GBT, Dua Mantan Persebaya Era 90-an Saling Puji Masa Lalu

By TB Kumara - Selasa, 27 Maret 2018 | 09:33 WIB
Pelatih Perseru Serui, I Putu Gede Dwi Santoso (kiri) dan rekannya di Persebaya Ronald Pieters saat keduanya bertemu di Gelora Bung Tomo, Minggu (25/3/2018). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Persebaya Surabaya salah satu tim tradisional sepak bola Indonesia yang banyak menelurkan pemain-pemain nasional, termasuk satu di antaranya pelatih Perseru Serui, I Putu Gede Dwi Santoso.

Secara tidak sengaja, dua mantan pemain Persebaya era 90-an, I Putu Gede Dwi Santoso dan Ronald Pieters bersua di Gelora Bung Tomo Surabaya usai laga Persebaya kontra Perseru Serui, Minggu (25/3/2018).

Putu Gede yang dulu berposisi di sektor gelandang, sedangkan Ronald Pieters menjadi seorang striker.

Kedua karib lama itu kemudian berbincang akrab sambil menuju lorong ruang ganti pemain.

(Baca Juga: Bintang Berdarah Batak Ini Mangkir dari Latihan Jelang Laga Kontra Timnas Arab Saudi)

Putu Gede merasa senang bisa kembali bertemu dengan sahabat lamanya itu.

Eks pelatih Persibo Bojonegoro ini mengatakan kali terakhir bertemu dengan Ronald saat bermain bersama di acara legenda Persebaya, Sabtu (17/6/2017) lalu di Gelora Bung Tomo.


Striker Arema, I Putu Gede Swisantoso, saat melawan Persita Tangerang dalam laga ISL 2005-2006, Selasa (16/08/2005).(DOK. BOLA/DWI ARI SETYADI)

"Ya, saya senang bisa bertemu kembali dengan Ronald, dia dulu seorang pemain dengan kecepatan tinggi, salah satu striker yang tajam," kata Putu Gede.

Sementara itu, Ronald Pieters membalas pujian mantan rekannya di Persebaya itu dengan mengatakan jika Putu Gede merupakan pemain gelandang penuh talenta yang dimiliki Indonesia.