Kompetisi sepak bola Indonesia tak pernah luput dari pujian berbagai elemen, baik dari dalam atau luar negeri.
Ketatnya persaingan untuk memperebutkan gelar prestisius tak hanya diramaikan oleh satu atau dua tim.
Di Liga 1, peluang menjadi jawara kompetisi dan merebut takhta terbagi rata ke beberapa klub besar.
Hal ini terlihat dari persaingan liga musim lalu yang seru hingga dua bulan terakhir kompetisi.
Contoh seperti Madura United, Persija Jakarta, PSM Makassar, Bali United, dan Bhayangkara FC.
Uniknya, Madura United yang menjadi juara paruh musim di Liga 1 musim lalu justru finis di posisi lima.
Sementara Bhayangkara FC yang keluar menjadi jawara Liga 1 malah di paruh musim pertama finis di peringkat empat.
Salah satu faktor yang juga tak bisa dilupakan yakni atmosfer yang diciptakan oleh para suporter kesebelasan.
(Baca Juga: Izin Tinggalkan Persija demi Membela Negara, Pemain Ini Malah Alami Kenyataan Pahit)
Bak sayur tanpa garam, sepak bola Indonesia tanpa adanya gairah para suporter tim tak memiliki keistimewaan.