Miris! Kericuhan di Kanjuruhan Buat Arema FC Alami 2 Kerugian Besar dari Aspek Ini

By Ananda Lathifah Rozalina - Senin, 16 April 2018 | 12:03 WIB
Seorang penonton dievakuasi oleh para suporter di lapangan Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Kerusakan LED Board ini tentu merugikan Arema.

(Baca juga : Sadari Banyak Korban Berjatuhan di Stadion Kanjuruhan, Arema FC Tempuh Langkah Serius Ini)

Sebab manajemen tim berjuluk Singo Edan itu telah mengikat kontrak selama 5 tahun dengan dengan pemilik sekaligus kepala operasional penggunaan papan iklan LED Perimeter, Muhammad Mugni.

Sementara Arema baru saja menggunakan papan tersebut pada 2014 dan masih menyisakan satu tahun kontrak.

Alhasil, manajemen Arema pun harus membayar ganti rugi atas kerusakan infrastruktur tersebut.

2. Nama Baik Arema FC Berpotensi Menjadi Buruk di Negeri Tetangga, Malaysia

Berita kericuhan suporter usai laga Arema FC Vs Persib ini ternyata sampai ke telinga tetangga.

Salah satu akun gosip sepak bola Malaysia di Twitter @LigaM memberitakan kabar kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

Dalam unggahan itu disebutkan jika pelatih Persib Bandung, yang dulunya mantan pelatih Johor Darul Takzim, Roberto Carlos Mario Gomez, terluka akibat lemparan oknum pendukung Arema FC.

Pemberitaan ini tentu tak bagus bagi citra klub sepak bola Indonesia, terlebih Arema FC sendiri.