Meski Sukses Naik Menjadi Runner Up, Persebaya Harus Telan Dua Kerugian Ini

By Nungki Nugroho - Rabu, 18 April 2018 | 15:52 WIB
Sidik Alex Tualeka (bertopi) koordinator suporter Persebaya saat melayat kerumah Micko Pratama (TribunJatim.com)

Persebaya Surabaya harus menerima dua kerugian yakni kehilangan pemain dan suporter meski berhasil menjadi runner-up klasemen sementara Liga 1 2018.  

Persebaya Surabaya berhasil menempel ketat pemuncak klasemen sementara Liga 1 2018 yakni Persipura Jayapura.

Bajul Ijo berhasil mengumpulkan tujuh poin dari hasil 2 kemenangan, 1 seri dan 1 kalah hingga pekan keempat Liga 1.

Namun dibalik prestasi yang berhasil diraih, tim asal Jawa Timur ini harus menuai duka yang mendalam setelah kehilangan sosok-sosok ini.

(Baca Juga : Dua Hari Sebelum Insiden Berdarah Banyuagung, Klub Liga 2 Ini Juga Dilempari Batu)

Persebaya harus kehilangan salah satu suporter tercinta yang meninggal pada insiden pelemparan batu di Banyuagung, Surakarta, Sabtu (14/4/2018).

Fan Persebaya yang bernama Micko Pratama (17) meninggal dunia seusai mendapatkan pukulan dan pelemparan batu dari sekelompok massa.

Tak hanya itu, pada laga melawan PS Tira pada Jumat (13/4/2018) tim Bajul Ijo harus kehilangan pilar utamanya di lini tengah yakni Robertino Pugliara.

Gelandang asal Argentina ini harus absen lantaran mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit setelah melanggar pemain PS Tira, Ryan Wiradinata.

(Baca Juga : Kelas! Septian David Maulana Lagi-lagi Cetak Gol ala Cristiano Ronaldo)