7 Fakta Tersembunyi Laga PSIS Vs Persija: Bendera Wasit Terlempar hingga Cekcok Kedua Pelatih

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 20 April 2018 | 22:01 WIB
Penampakan botol air hitam milik Stefano Cugurra saat PSIS Semarang vs Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Jumat (20/4/2018). (RAMADITYA DOMAS/BOLASPORT.COM)

PSIS Semarang gagal mengamankan tiga poin sempurna saat bermain menjamu Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/4/2018).

Tim beralias Mahesa Jenar takluk dengan skor memalukan dari Persija dengan skor 1-4.

Keempat gol Persija disarangkan oleh Jaimerson da Silva 69', Riko Simanjuntak 81', Marko Simic 85', dan Ramdani Lestaluhu 90+2.

Sementara gol semata wayang tim tamu diceploskan melalui sundulan pemain pengganti, Melcior Majefat di menit 90+3.

(Baca juga: Suporter PSIS Semarang Teriakkan Marco Simic Mandul, Sang Pemain Balas dengan Elegan)

BolaSport.com mencatat, ada beberapa fakta menarik yang tersaji dari perjumpaan kedua kesebelasan.

Namun, ada juga sebagian fakta unik yang tak banyak disorot oleh penikmat pertandingan. Berikut tujuh fakta tersebut:

1. Bendera asisten wasit jatuh setelah tersenggol pemain belakang PSIS Semarang di menit ke-17.

2. Ekspresi kocak pelatih PSIS, Vicenzo Alberto Annese, saat Simic gagal memanfaatkan peluang di menit ke-20.

Annese tampak sumringah dengan berlari kecil di tepi lapangan sembari mengayunkan kepalan tangan kanannya.

3. Striker asing Persija, Marko Simic, terpeleset di sisi lapangan, tepatnya di depan bench PSIS.

Kejadian itu terjadi saat Simic hendak merebut bola dari pemain PSIS di menit ke-32.

4. Pelatih kedua tim terlibat cekcok saat laga memasuki menit ke-59. Hal itu karena terjadi setelah kartu kuning yang diberikan wasit Fariq Hitaba pada Simic.

Namun begitu, adu mulut kedua pelatih hanya berlangsung sesaat, tak berkepanjangan.

(Baca juga: Butuh Perjuangan yang Berat! Ternyata Ini Rahasia di Balik Tubuh Gempal Marko Simic yang Sulit Dikalahkan)

5. Pelatih PSIS, Vicenzo Annese, menendang botol yang ada di depan bench timnya.

Hal itu ia lakukan saat gawang kiper PSIS kebobolan oleh sepakan Riko Simanjuntak, gol kedua Persija menit 80'.

6. Vicenzo Annese juga melakukan protes keras kepada wasit Fariq Hitaba saat sang pengadil lapangan meniup peluit berakhirnya babak pertama.

Pelatih asal Italia tersebut datang menghampiri wasit sembari mengajukan protes keras ke hadapan pengadil lapangan.

7. Pelatih Persija, Stefano Cugurra, membawa botol berisi air berwarna hitam yang ia letakkan di sisinya saat berdiri di tepi lapangan.

Pada beberapa kesempatan, ia tampak meneguk air tersebut.