Respons Arema FC soal Hukuman Penutupan Tribune, Mereka pun Berkirim Surat

By Adif Setiyoko - Sabtu, 21 April 2018 | 16:56 WIB
Suasana dalam stadion setelah penonton memasuki lapangan pada laga Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Terkait dengan sanksi penutupan sebagian tribune timur Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, manajemen Arema FC berencana mengirimkan balasan surat kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Selain diganjar sanksi berupa denda sebesar Rp 300 juta, Arema FC juga dikenai sanksi berupa penutupan sebagian tribune sebelah timur Stadion Kanjuruhan. 

Hukuman penutupan tribune ini untuk dua pertandingan kandang pasukan Singo Edan.

Dua laga itu saat Arema FC menjamu Persipura Jayapura pada 27 April 2018 dan ketika PSM Makassar datang, Minggu (13/5/2018).

(Baca juga: Akibat 5 Pemain Selangor FA Ini, Evan Dimas Semakin Terancam Tak Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia)

Sanksi itu akibat insiden kericuhan yang terjadi saat Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada matchday keempat Liga 1 musim 20118, Minggu (15/4/2018) malam.

Surat yang akan dikirim oleh manajemen Arema FC terkait dengan teknis penutupan sebagian tribune timur tersebut.


CEO Arema FC, Iwan Budianto berdiskusi dengan pelatih fisik skuat Singo Edan, Dusan Momcilovic di sela-sela latihan timnya di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Sabtu (23/12/2017) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Chief Executive Officer (CEO) Arema FC, Iwan Budianto menjelaskan rencana manajemen Singo Edan terkait hal tersbut.

"Terkait sanksi sebagian tribune timur, media officer sudah saya minta kirim surat ke Komdis PSSI, teknisnya seperti apa," ujar Iwan.