Persija Ingin Tukar Status Kandang Lawan Persipura

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 30 April 2018 | 10:45 WIB
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, berbicara kepada media usai menyaksikan laga babak perempat final Piala Presiden 2018, melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Persija Jakarta berencana untuk menukar status kandang saat melawan Persipura Jayapura dalam pekan ke-10 Liga 1 2018, Jumat (25/5/2018).

Hal itu dikarenakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, tidak bisa digunakan lantaran sudah harus steril jelang Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

Untuk itu, Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menginginkan laga melawan Mutiara Hitam digelar di kandang Persipura terlebih dahulu.

Persija pun sudah mencoba menghubungi PT Liga Indonesia Baru (LIB), apakah permintaan itu bisa diterima atau tidak.

"Laga melawan Persija kandang dan tandang dibalik, kami masih memohon itu," kata Gede.

Persija memang harus angkat kaki dari SUGBK setelah melawan Madura United dalam laga kedelapan Liga 1 2018, Sabtu (12/5/2018).

Tak hanya itu, Persija juga sepertinya tidak bisa memakai Stadion Patriot (Bekasi), dan Stadion Pakansari (Cibinong), sebagai pengganti SUGBK.

(Baca juga: Serius Pembinaan Usia Dini, Jadi Salah Satu Nilai Lebih Barito Putera)

Tentunya ini sangat merugikan Persija karena sedang berada dalam top performa di Liga 1 2018.

Dijadwalkan, selama bulan Mei sampai awal Agustus, ada enam laga kandang Persija melawan Persipura, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Bali United, Bhayangkara FC, dan PSMS Medan.