Liga Spanyol Jadi Alasan Liga 1 dan Liga Super Malaysia Kompak, Ini Buktinya!

By Estu Santoso - Selasa, 1 Mei 2018 | 19:26 WIB
Aksi penyerang Mitra Kukar, Fernando Rodriguez Ortega saat timnya menghadapi Martapura FC, Rabu (17/1/2018) (NEVRIANTO HARDI PRASETYO/TRIBUN KALTIM)

Dia sudah mencetak enam gold an berbagi tempat dengan bomber impor Persib asal Chad, Ezechiel N’Douassel.

Pemilik nama lengkap Fernando Rodriguez Ortega ini pernah berkiprah di La Liga musim 2008/2009.

(Baca juga: Duo Thailand Makin Bersinar di Liga Jepang dengan Gol-gol Terbaru Mereka)

Kala itu, pemain yang sekarang berusia 30 tahun ini membela Sevilla.

Namun bersama Sevilla, dia hanya main dua kali musim itu dan semuanya jadi pemain pengganti tanpa mencetak gol.

Fernando baru musim ini memulai karier di Indonesia.


Selebrasi striker Selangor FA, Rufino Segovia selepas mencetak gol ke gawang Penang FA pada laga pamungkas Liga Super Malaysia 2017 di Stadion Negeri, Batu Kawan, 28 Oktober 2017. (Dok. FASelangor.my)

Sedangkan dari Liga Super Malaysia, ada nama Rufino Segovia del Burgo.

Rufino Segovia sama dengan Fernando juga asli Negeri Matador.

Dia juga telah mencetak enam gol sejauh ini di Liga Super Malaysia 2018.