Tinggal di Surabaya dan Ada Tragedi Bom di Gereja, Bek asal Brasil Ini Ungkap Kesedihan

By Suci Rahayu - Minggu, 13 Mei 2018 | 18:50 WIB
Pemain Madura United, Fabiano Beltrame (kedua dari kiri), merayakan golnya ke gawang Persija Jakarta dalam laga Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/5/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Sebagai salah satu pemain asing yang tinggal di Kota Surabaya, bek andalan Madura United, Fabiano Rosa Beltrame mengaku sangat terkejut dan sedih. Semua ini terkait tragedi bom yang meledak di tiga gereja.

Peristiwa peledakan bom terjadi pada tiga gereja di Kota Pahlawan pada Minggu (13/5/18) pagi.

Fabiano Beltrame mengetahui peristiwa berdarah tersebut melalui berita di media daring dan social sesaat setelah kejadian.

Sedangkan bek berusia 35 tahun itu masih ada di Jakarta bersama Madura United, pasca mengalahkan Persija Jakarta, Sabtu (12/5/18) malam.

(Baca juga: Klub Liga Jepang Ini Terindikasi Menolak Halus Andres Iniesta, Ini Alasan Kuat Mereka)

Sehingga, pemain asal Brasil uu mengatakan sangat terkejut, sedih, dan khawatir atas peristiwa yang terjadi tersebut.

Fabiano pun langsung menelepon keluarganya yang memang bertempat tinggal di Surabaya.

“Anak dan istri saya tinggal di Surabaya. Saya sangat kaget, khawatir dan sedih mendengar kabar bom tersebut,” kata Fabiano kepada BolaSport.com.

(Baca juga: Anak Ajaib dari Jepang Dipermanenkan Klub Belanda, Manchester City pun Gigit Jari)

”Saya pun segera menelepon keluarga. Bersyukur anak istri dalam keadaan baik,” tuturnya.