Panitia pelaksana pertandingan PSMS Medan tak mau gegabah menggelar pertandingan perdana Tim Kinantan di bulan suci Ramadan.
Panpel PSMS Medan sebisa mungkin tak mau menganggu jadwal salat taraweh selama bulan Ramadan.
Mereka pun berkoordinasi dengan Masjid Muslimin, yang letaknya persis di samping Stadion Teladan.
(Baca Juga: Balapan di Kandang Tim Sendiri, Begini Misi Rookie Malaysia di Prancis)
"Sesuai jadwal yang dirilis PT LIB, kick-off melawan Sriwijaya FC jam 20.30 WIB. Namun, karena ini dalam bulan suci, kami mencoba menyesuaikan dengan jam tarawih di Medan," kata Julius Raja, sekretaris Panpel PSMS Medan, kepada BolaSport.com.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
"Ini menyangkut masalah ibadah, jadi kami mengajukan surat pengajuan ke PT LIB agar kick-off dimundurkan ke jam 9 malam. Dengan demikian kick-off usai taraweh dimulai," ucap Julius.
Sebelumnya panpel PSMS Medan sudah bertemu dengan pijak Masjid Muslimin dan bertemu dengan Ustadz Taufik.
(Baca Juga: Charles Barkley: Rockets Tidak Akan Menangi Satu Gim Pun!)
"Mudah-mudahan surat yang kami ajukan ini dibalas dan disetujui PT LIB. Kalau tidak, ya kita tetap main sesuai jadwal jam 20.30 WIB," ujar Julius.
"Hal ini memang harus diantisipasi. Karena soal agama dan jangan sampai terjadi gesekan. Apalagi ini bulan suci Ramadhan dan sangat rentan persoalan yang seperti ini berdampak besar," tuturnya.