Surabaya siap kembali berpesta melalui sepak bola. Hal ini dipastikan karena Polrestabes Surabaya sudah mengizinkan kembali pertandingan sepak bola digelar di Kota Pahlawan tersebut.
Semenjak serangkaian aksi teror yang dilakukan oleh para teroris menggegerkan Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia tersebut bersiaga.
Kenyamanan kota pelabuhan itu seketika rusak sejurus dengan meledaknya tidak kurang dari empat bom di berbagai tempat di Surabaya pada pekan lalu.
Imbasnya, gelaran sepak bola Liga 1 2018 pekan kesembilan antara Persebaya Surabaya versus Persib Bandung ditunda karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Setidaknya, gegap gempita dan Bonek di sekitaran Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya tak dapat dirasakan hingga Liga 1 memasuki pekan ke-11, Selasa (29/5/2018).
(Baca Juga: Persib Vs PSM - Hubungan Persaudaraan Bakal Pecah atas Nama Profesionalisme)
Bonek, sebagai suporter sekaligu loyalis Bajul Ijo, dipastikan dapat kembali menghijaukan stadion kebanggaan masyarakat Surabaya itu.
Hal ini tak lepas atas keputusan yang dikeluarkan pihak aparat keamanan dari unsur kepolisian resort Surabaya.
Lolos ke Perempat Final, Tim Uber Indonesia Banjir Dukungan, Doa, dan Harapan dari Netizen https://t.co/a7658KENGC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 22, 2018
Polrestabes Surabaya telah menganggap situasi dan kondisi keamanan Kota Pahlawan tersebut sudah terkendali.
"Kami sudah siap memberikan pengamanan agar pertandingan melawan Persipura nanti bisa digelar di Surabaya," kata Rudi Setiawan selaku Kapolrestabes Surabaya, lansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.