Melonjak ke Papan Atas, Tim Ini Berpotensi Merugi Akibat Keputusan Wasit

By Andrew Sihombing - Minggu, 27 Mei 2018 | 15:15 WIB
Bek PSMS Medan, Reinaldo Lobo, saat tampil melawan Sriwijaya FC dalam laga perebutan juara ketiga Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, (17/02/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

PSMS Medan menebus kemenangan 2-0 atas Arema FC di Stadion Teladan, Medan, pada Sabtu (26/5/2018) dengan harga yang cukup mahal.

Tripoin atas Singo Edan menegaskan keperkasaan Tim Ayam Kinantan setiap kali bertarung di depan suporter sendiri.

Selain kekalahan kontroversial atas Bhayangkara FC pada laga kandang pertama, tim asuhan Djadjang Nurdjaman menyapu bersih lima laga selanjutnya.

Saat menghadapi Arema FC, adalah striker Wilfried Yessoh yang menjadi pahlawan setelah memborong kedua gol tuan rumah.

(Baca Juga: Dipanggil Luis Milla, Kiper Baru Timnas Bukan yang Terbaik di Liga 1 2018)

Hanya, Djadjang mungkin tak bisa sepenuhnya bergembira dengan kemenangan tersebut.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mesti memikirkan komposisi lini belakangnya tanpa Reinaldo Lobo saat bertandang ke markas Borneo FC pada Jumat (1/6/2018).

Menerima kartu kuning akibat menarik salah satu pemain Arema FC di sisi kiri pertahanan pada menit ke-67, Lobo dipastikan absen akibat akumulasi 3 kartu kuning.


Pemain PSMS Medan mengikuti latihan rutin pada Kamis (24/5/2018) sore di Stadion Kebun Bunga.(ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Bek asal Brasil yang dijuluki Lobocop oleh suporter PSMS ini sebelumnya menerima kartu kuning saat menghadapi Sriwijaya FC dan Mitra Kukar.