Sampai Pekan ke-11, Tiga Pelatih Ini Menjadi Korban Keganasan Liga 1

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Kamis, 31 Mei 2018 | 19:02 WIB
Ekspresi serius pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, saat mengamati timnya berlaga melawan Persebaya Surabaya pada Hari pertama laga kedua Piala Presiden 2018 Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/01/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Liga 1 2018 bisa dibilang kompetisi yang ganas bagi setiap pelatih karena dipaksa memberikan kemenangan bagi setiap tim yang dinahkodai.

Memasuki pekan ke-11 kompetisi kasta tertinggi Indonesia, tercatat sudah ada tiga pelatih yang dipecat karena buruknya performa tim.

(Baca Juga: Bek Timnas U-19 Ini 'Menghilang' Setelah Laga Uji Coba Kontra Persis Solo, Ada Apa?)

Korban pertama adalah pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, yang bernasib sial. 

Baru menjalani satu laga saja, dirinya sudah dipecat oleh pihak manajemen.

Bukan karena hasil buruk yang dirinya torehkan pada Borneo FC, tetapi karena konflik dengan suporter membuat manajemen berpikir keras untuk mempertahankan Iwan Setiawan.

Setelah Iwan Setiawan, korban kedua ialah pelatih Arema FC, Joko Susilo

Pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut digantikan oleh juru taktik asal Slovenia, Milan Petrovic.

Pemecatan Joko Susilo karena torehan hasil buruk tim berjulukan Singo Edan hingga pekan kedelapan. 

Dalam periode tersebut, Arema hanya menorehkan enam poin.