Ardi Idrus, From Zero to Hero

By Budi Kresnadi - Kamis, 14 Juni 2018 | 10:24 WIB
Ardi Idrus saat latihan Persib di Madura, Kamis (3/5/2018) (PERSIB.CO.ID)

Bek sayap Persib Bandung, Ardi Idrus, awalnya diragukan dan dipandang sebelah mata. Selain belum banyak dikenal, dia datang dari klub Liga 2, PSS Sleman.

Bahkan sejumlah pihak sempat mempertanyakan keputusan manajemen Persib untuk mengikat pemain berusia 25 tahun ini dengan kontrak tiga tahun.

Durasi kontrak ini diusulkan oleh pelatih Mario Gomez, yang rupanya mengendus potensi pemain asal Ternate ini sebagai bek sayap.

(Baca Juga: Alami Cedera Jelang Piala Dunia 2018, Marcus Rashford: Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan)

Ardi pun menjadi pilihan utama juru taktik asal Argentina ini pada posisi bek kiri sejak kompetisi Liga 1 2018 bergulir.

Gomez rupanya kepincut gaya bermain Ardi yang lugas, disiplin, dan selalu tampil total di setiap laga.

(Baca Juga: Setelah Messi, Kini Keluarga Besar Madura United Kedatangan Dzeko)

Dari catatan statistik yang dikutip dari Liga-Indonesia.id Ardi berperan cukup besar dalam menghadang serangan lawan melalui sektor sayap.

Keberhasilan tekel yang dilakukannya hingga laga ke 11 mencapai 85 persen. Kemampuan olah bolanya pun meyakinkan dengan dribel sukses 80 persen.

Statistik pelanggaran yang ia lakukan sebanyak 14 kali serta dilanggar lawan sebanyak 9 kali membuktikan bahwa Ardi adalah seorang petarung.

"Saya selalu berusaha menjalankan instruksi yang diberikan pelatih sebaik mungkin," ujar Ardi kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 8 Klub Liga 1 Ini Tempatkan Pemain Lokal di Daftar Top Scorer Klub, Siapa Saja?)

Penampilan dan kedisiplinan Ardi dalam menjalankan strategi yang diterapkan Gomez membuat dia nyaris tak tergantikan di posisi bek kiri.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Sejauh ini Ardi sudah tampil dalam 9 laga di mana ia selalu dijadikan starter. 

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Soccerway, pemain berusia 25 tahun ini sudah mengenyam 809 menit di Liga 1 2018.