Berstatus Tuan Rumah, PSM Makassar Justru Terusir dari Stadion Mattoanging, Ini Penyebabnya

By Bagas Reza Murti - Rabu, 4 Juli 2018 | 09:40 WIB
Striker PSM Bruce Djite dengan kepala diperban saat mengikuti latihan di Stadion Mattoanging, Makassar, Selasa (6/3/2018). Bruce Djite mengalami cedera saat latihan jelang uji coba melawan Perseru Serui. (Tribun Timur)

 Meski berstatus tuan rumah dalam laga kontra Bhayangkara pada 15 Juli mendatang, PSM Makassar dipastikan tak dapat menggunakan Stadion Mattoanging, Makassar.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku Operator Liga 1 Indonesia 2018 tak mengizinkan PSM bermain di Stadion Mattoanging, Makassar, pada 15 Juli 2018 mendatang.

Laga yang akan mempertemukan PSM kontra Bhayangkara FC pada pekan ke-16, harus dimainkan di luar Stadion Mattoanging meskipun PSM berstatus sebagai tuan rumah.

Pemberitahuan tersebut dikirimkan PT LIB melalui surat yang telah diterima Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Senin (2/7/2018) malam.

(Baca juga: Campur Tangan Tottenham Hotspur Antarkan Inggris ke Perempat Final Piala Dunia 2018)


Alasan utama PSM tak boleh menggunakan Stadion Mattoanging lantaran pencahayaan stadion yang dibangun sejak tahun 1950-an itu tak kunjung memenuhi standar yang ditetapkan.

Meskipun manajemen PT PSM telah melakukan peningkatan kapasitas lampu, tapi dalam verifikasi akhir, penambahan-penambahan yang dilakukan dianggap belum berkesesuaian, pilihannya pun harus mencari stadion lain.

Pada laga kontra Bhayangkara FC yang juga merupakan laga kandang terakhir PSM di putaran pertama akan berlangsung pada malam hari.