Jelang Lawan PSIS, Persib Bandung Diterpa Kabar Tak Enak dari Pelatih dan Pemain

By Nungki Nugroho - Minggu, 8 Juli 2018 | 12:58 WIB
Skuat Persib Bandung pada laga kontra Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Persib Bandung diterpa kabar tak mengenakkan jelang laga pekan ke-14 Liga 1 2018 menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (8/7/2018).

Kabar tersebut muncul dari tiga orang sekaligus, yakni kepala pelatih Mario Gomez, Fernando Soler (asisten pelatih), dan pemain Persib Bandung, Oh In-Kyun.

Dilansir Bolasport.com dari laman resmi Persib, Gomez mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Teguran untuk Gomez

Menurut surat bernomor 086/L1/SK/KD-PSSI/VII/2018, tentang Kasus Pelanggaran Disiplin, tertanggal 4 Juli 2018, Gomez terbukti melancarkan protes berlebihan kepada wasit cadangan saat laga tunda pekan keenam kontra Persija Jakarta di Stadion PTIK, Sabtu (30/6/2018).

Untungnya Mario Gomez hanya mendapatkan sanksi berupa teguran atau peringatan keras dan tidak ada denda atas tindakan tersebut.

(Baca Juga: Tiga Masalah Besar Menimpa Persipura Setelah Kalah dari Sang Juara Bertahan)

Merujuk kepada Pasal 12 Kode Disiplin PSSI, Sdr. Mario Gomez dihukum berupa "Teguran Keras" karena telah terjadi pelanggaran terhadap Pasal 144 Kode Disiplin PSSI, begitu bunyi surat yang ditandatangani oleh Ketua Komdis, Asep Edwin Firdaus.

Dalam surat keputusan Komdis juga dituliskan, Gomez berpotensi mendapatkan sanksi lebih berat apabila pelanggaran serupa kembali terjadi di kemudian hari.

Sanksi untuk Fernando Soler

Lain dari Gomez, hukuman yang diterima Fernando Soler lebih berat.

(Baca Juga: Malaysia dan Thailand Masih Jadi yang Terkuat di Piala AFF U-19 2018)

Asisten pelatih Mario Gomez tersebut mendapatkan larangan berada di ruang ganti pemain serta bench selama tiga pertandingan tim Maung Bandung serta denda sebesar 25 juta rupiah.


Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (kanan) dan asisten pelatih Fernando Soler, mengamati jalannya laga antara Persib Bandung melawan Madura United pada laga pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Menurut surat keputusan Komdis PSSI bernomor 087/L1/SK/KD-PSSI/VII/2018, tentang Kasus Pelanggaran Disiplin, Soler terbukti melakukan protes secara berlebihan terhadap wasit cadangan pada laga kontra Persija.

Adapun sanksi itu mulai berlaku pada laga kontra PSIS Semarang, Perseru Serui, dan Persela Lamongan.

Namun, sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI, Persib masih bisa melakukan banding atas keputusan tersebut.

(Baca Juga: Kalah dari Arema FC, Tiga Pilar Asing Persela Kena Imbasnya)

Sanksi untuk Oh In-Kyun


Pemain Persib Bandung, Jonathan Bauman (kiri) dan Oh In-kyun, saat tampil melawan PSM Makassar pada pekan kesepuluh Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu(23/05/18). ( MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM )

Oh In-Kyun mendapatkan sanksi larangan bermain dua pertandingan dari Komisi Displin (Komdis) PSSI. 

Merujuk kepada Surat Keputusan Komdis PSSI Liga 1 dengan nomor, 088/L1/SK/KD-PSSI/VII/2018, tentang Kasus Pelanggaran Disiplin, In-Kyun terbukti melakukan pemukulan kepada pemain Persija Jakarta, Sandi Sute pada pertemuan kedua tim pekan lalu.

Alhasil In-Kyun harus absen dalam laga melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) malam ini, pukul 18.30 WIB. 

Tak hanya itu, gelandang asal Korea Selatan ini pun dikenakan denda sebesar Rp. 25 juta oleh Komdis PSSI.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Tak Diunggulkan Untuk Lolos Jika Melihat Catatan Ini)