Ditahan Imbang Madura United, PSIS Semarang Depak Satu Pemain Asing yang Mengadu Nasib

By Irfa Ulwan - Jumat, 13 Juli 2018 | 16:09 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, saat laga melawan Madura United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (12/7/2018) sore WIB. (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

PSIS Semarang menggelar sebuah laga uji coba melawan juniornya, PSIS U-19, di Stadion Terang Bangsa, Semarang, Jumat (13/7/2018) pagi.

Dalam laga uji coba itu, PSIS Semarang menurunkan pemain-pemain yang tidak ikut dalam pertandingan melawan Madura United pada Kamis (12/7/2018) kemarin.

Laga itu berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk keunggulan tim Mahesa Jenar dari adik-adik tingkatnya.

Uji tanding ini juga dimanfaatkan tim pelatih untuk menjajal pemain trial asal Tajikistan, Jahongir Ergashev.

Dalam partai itu, pilar timnas Tajikistan bermain penuh selama 90 menit.

(Baca Juga: Ilham Udin dan Evan Dimas: 2 Perantau yang Sukses di Malaysia Berkat Liga 1)

Namun, penampilan pemain 24 tahun tersebut tak mampu menarik hati sang pelatih, Vincenzo Alberto Annese.

Menurutnya, Jahongir tak cocok dengan atmosfer kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.

"Dia tidak cocok bermain di liga ini, dia terlalu lemah, cepat tapi mesih terlalu lemah," ujar Annese, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

Tak hanya itu, karakteristik pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu tak sesuai dengan kebutuhan tim.

(Baca Juga: Bhayangkara FC, Si Bengal Perusak Mitos Keangkeran Kandang Lawan)

Pasalnya, masih menurut Annese, yang dibutuhkan Mahesa Jenar adalah sosok striker berpostur tinggi dan besar, serta kuat dalam menjaga bola.

Kecepatan dan kemampuan dribling bola yang dimiliki Ergashev pun masih belum cukup spesial untuk modalnya bermain di Liga 1.

Pelatih asal Italia itu tak segan-segan mendepaknya dan menolak memberi waktu untuk pembuktian kualitas.

"No, his out!" katanya, dengan tegas.

(Baca Juga: Daftar 5 Pemain Lokal U-20 dengan Menit Bermain Terbanyak di Liga 1, Ada Pilar Timnas U-19!)