Perbedaan Mencolok Febri Hariyadi Era Mario Gomez dan Djadjang Nurdjaman, Taktis tapi Nihil Gol

By Adif Setiyoko - Kamis, 19 Juli 2018 | 09:17 WIB
Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi, saat tampil melawan PS Tira dalam laga perdana Liga 1 2018 di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (26/3/2018) ( ALFINO HANAFI/BOLASPORT.COM )

Sejak Roberto Carlos Mario Gomez ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala, muncul sejumlah perbedaan yang terjadi pada Persib Bandung. Salah satunya pada gaya bermain winger muda, Febri Hariyadi.

Febri Hariyadi menjadi salah satu pemain yang terkena dampak transisi pelatih di kubu Persib pada beberapa tahun terakhir.

Saat berada di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman, pemain berusia 22 tahun tersebut bermain lebih menusuk.

(Baca Juga: Sepi Dukungan Suporter, Egy Maulana Vikri: Jangan Hanya Datang Saat Kami Menang)

Namun kini, winger muda jebolan diklat Persib ini memiliki peran baru di kubu Maung Bandung.

Febri Hariyadi bermain lebih melebar. Ia berperan sebagai pelayan dua bomber impor Maung Bandung, Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman.

(Baca juga: Refleksi dari Laga Indonesia Vs Malaysia - Asa Egy Maulana Vikri Cs Dinodai Penonton Mereka)

Menurut sang pemain, hal tersebut merupakan bagian dari strategi yang diterapkan oleh Mario Gomez. Ia pun mengaku tak masalah dengan peran barunya tersebut.

"Itu bagian dari strategi pelatih, tidak masalah, saya harus ikuti apa intruksi pelatih," ujar Febri Hariyadi.