Hujan Kartu pada Duel Sasama Tim Promosi Liga 1 2018

By Christina Kasih Nugrahaeni - Senin, 23 Juli 2018 | 18:58 WIB
Wasit asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Fariq Hitaba saat memberikan kartu kuning pada laga PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (22/7/2018). (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

Laga PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (22/7/2018) tak terlepas dari hujan kartu.

Wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Fariq Hitaba mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah pada pertandingan tersebut.

Sebanyak tiga kartu kuning diberikan untuk PSIS Semarang, enam kartu kuning dan satu kartu merah diberikan kepada Persebaya Surabaya.

(Baca Juga: Aksi Lempar Dilakukan oleh Bonek Saat Bertandang di Magelang)

Pemain PSIS yang mendapatkan kartu kuning adalah Safrudin Tahar pada menit ke-14, Haudi Abdillah (33'), dan Hafit Ibrahim (89').

Sementara itu, kartu kuning pertama diberikan kepada pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat pada menit kelima.

(Baca juga: Kalah Telak di Kandang, Warnai Debut Andres Iniesta di Liga Jepang)

Kapten Persebaya, Oktafianus Fernando, mendapatkan dua kartu kuning pada menit ke-15 dan 40 yang kemudian harus terusir dari pertandingan tersebut dengan adanya pemberian kartu merah oleh wasit.

Otavio Dutra mendapatkan kartu kuning pada menit ke-29.

(Baca juga: Derbi Papua di Markas Perseru Tanpa Pemenang, Persipura Gagal ke Papan Atas)

Kartu kuning juga diberikan kepada Onorionde Kughegbe (OK) John pada menit ke-52.

Fandry Imbiri juga tak terlepas dari peringatan wasit lewat kartu kuning pada menit ke-83.

(Baca juga: Sejarah Manis dan Kenyataan Akhir yang Pahit untuk Ilham Udin pada Liga Super Malaysia 2018)

Sebagai info tambahan, Fandry Imbiri sempat berkata dengan keras kepada anak gawang dikarenakan bola yang tidak dilemparkan ke area lapangan.

Padahal, bola itu masih ada di sudut lapangan.

(Baca juga: Fernando Torres Kompak dengan Iniesta, Langsung Kalah di Kandang saat Lakoni Debut pada Liga Jepang)

Namun, Fandry Imbiri rupanya lebih memilih supaya anak gawang itu melemparkan bolanya.

Ia bahkan sempat meletakkan jari ke kepalanya dan berkata dengan wajah sangar kepada anak gawang tersebut.

(Baca juga: Tiga Pekan Menuju Asian Games 2018, Kekacauan Internal Menghantui Timnas U-23 Malaysia)