Dari Posisi Klasemen, Dua Tim Korps Keamanan Negara Miliki Perbedaan di Akhir Putaran Pertama

By Irfa Ulwan - Jumat, 27 Juli 2018 | 08:16 WIB
Gelandang PS Tira, Sansan Husaeni, merarayakan gol persama rekan setimnya seusai mencetak gol ke gawang Persiba Bantul pada babak 128 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (24/7/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Dua klub milik aparat keamanan negara, Bhayangkara FC dan PS Tira, berada dalam situasi yang berbeda di akhir putaran pertama Liga 1 2018.

Kedua kesebelasan itu, baik Bhayangkara FC maupun PS Tira telah sama-sama memainkan 17 laga di Liga 1 2018.

Namun, hasil yang didapat keduanya di sepanjang paruh pertama kompetisi tertinggi di Tanah Air itu amat berbeda.

Bhayangkara FC yang merepresentasikan korps kepolisian negara, mengakhiri setengah kompetisi dengan nyaman lantaran berhasil menduduki tangga ketiga klasemen sementara.

Mereka mampu mengumpulkan 26 poin dari hasil tujuh kemenangan, lima kali seri, dan lima kali kekalahan yang diraihnya.

(Baca juga: Urung Gelar Pertandingan di Jakarta, Sriwijaya FC Pilih Pinjam Markas Semen Padang)

Posisi The Guardians, jukukan BFC, saat ini terlepas dari hasil laga yang akan dilakoni Persib Bandung--yang berada tepat di bawahnya--melawan Persebaya Surabaya pada Kamis (26/7/2018) malam nanti.

Adapun PS Tira yang mewakili semangat kemiliteran mengakhiri putaran pertama dengan situasi yang kurang apik.

Performa kurang konsisten hingga beberapa pergantian nakhoda disebut-sebut sebagai faktor utama menurunnya prestasi The Young Warriors jika dibandingkan dengan musim lalu.