Alasan Ini Bikin Penyerang Asing PSMS Ngambek dan Menolak untuk Bermain

By Adif Setiyoko - Jumat, 27 Juli 2018 | 19:49 WIB
Pemain PSMS Medan, Wilfried Yessoh, dikejar oleh bek Persija Jakarta, Jaimerson dan Silva, pada laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, harus menghadapi ulah satu pemain asingnya jelang laga melawan Bali United dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2018. Pemain tersebut adalah penyerang asing, Wilfried Yessoh.

Jelang laga yang bakal berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (28/7/2018), Wilfred Yessoh merajuk dan tak ingin bermain pada laga tersebut.

Pasalnya, pemain asal Pantai Gading itu mendengar kabar bahwa dirinya bakal dicoret dari skuat Ayam Kinantan.

(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)

Menurut Peter Butler, Yessoh sejatinya sudah bisa dimainkan. Cedera punggung yang dialaminya tak begitu parah dan telah sembuh.

"Yessoh tidak mau main besok. Saya sudah berkomunikasi dengan dia, tapi karena dia anggap dirinya akan dicoret, dia tidak mau main," kata Butler saat jumpa pers di Gedung PSMS Kebun Bunga, Jumat (27/7/2018).

(Baca Juga: Legenda Timnas Malaysia Kritik Kebijakan Naturalisasi dari Presiden Federasi Sepak Bola Negeri Jiran)

"Memang kemarin dia ada sedikit cedera, tapi tidak begitu parah dan bisa main. Mungkin itu jadi alasannya tidak mau main," ujarnya menambahkan.

Namun demikian, Butler tetap berharap bahwa Yessoh bisa diturunkan saat laga melawan Bali United.