Persib Bandung meraih tujuh poin dari tiga pertandingan tandang beruntun yang dilakoninya pada kompetisi Liga 1 2018.
Tujuh poin tersebut didapat tim berjulukan Maung Bandung seusai menahan imbang Barito Putera 2-2 dan menaklukkan Persebaya Surabaya (4-3) serta PS Tira (3-2).
(Baca Juga: Mantan Pemain Inter Milan Resmi Putuskan Kembali Merumput di Indonesia)
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, merasa puas dengan hasil yang didapat anak asuhnya pada tiga pertandingan tandang tersebut.
Hasil tersebut menempatkan tim kebanggaan bobotoh di puncak klasemen Liga 1 2018 dengan koleksi 32 poin dari 18 pertandingan yang sudah dilakoninya.
(Baca Juga: Terungkap, Eksodus Pemain Napoli ke Chelsea Akan Terjadi bila Tak Lakukan Ini)
"Saya rasa bagus, karena kita dapat 75 persen hasil dari tiga laga," kata pelatih berusia 61 tahun ini kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, Selasa (31/7/2018).
Gomez menyadari meraih poin pada tiga pertandingan tandang tersebut sangat berat bagi pasukannya.
Apalagi timnya tak pernah lengkap dalam ketiga laga tersebut, baik akibat akumulasi kartu kuning maupu sanksi dari Komdis PSSI.
(Baca Juga: SMeCK Jabodetabek Sambut Laga PSMS Medan Kontra Bhayangkara FC)
"Kami juga kehilangan beberapa pemain seperti Tony (Tony Sucipto), Febri (Febri Hariyadi), Ezechiel (ezechiel N'Douassel), dan Bojan (Bojan Malisic," ucapnya.
Dicoret Persija, Ivan Carlos Kini Kenakan Nomor 10 di Tim Eropa https://t.co/xIcydeHclb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 1, 2018
Setelah melakoni tiga laga tandang beruntun, Persib akan fokus menatap pertandingan kandang kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (4/8/2018).
(Baca Juga: Rekan Andik Vermansah Alami Teror Nyasar Akibat Insiden Bendera Terbalik )
Gomez menyebut Pangeran Biru memiliki waktu sekitar lima hari untuk mempersiapkan diri agar target mengamankan poin penuh bisa tercapai.
"Tentu kami punya waktu lima hari untuk istirahat dan kami sudah boleh memainkan Ezechiel dan beberapa pemain lain. Kami akan lihat beberapa pemain lainnya (untuk ganti Bojan dan Hariono)," kata eks pelatih Johor Darul Takzim itu.