Karena tak mendapatkan apresiasi yang pantas dengan kinerjanya selama ini, pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengancam akan segera angkat kaki.
Menukangi Persib Bandung sejak awal musim 2018, Mario Gomez sukses menghantarkan klub kebanggaan bobotoh ini ke puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2018.
Kendati demikian, pelatih asal Argentina ini menampik isu bahwa dia memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Juru racik taktik berusia 61 tahun ini mengaku telah mengajukan peningkatan nilai kotrak sejak tiga bulan yang lalu.
(Baca Juga: Soal Hindari Tim Tertentu di Semifinal, Fakhri: Saya Tak Mungkin Gadaikan Harga Diri Timnas dan Bangsa)
Pada saat itu, Maung Bandung belum berhasil mencapai prestasi positif lantaran hanya menduduki papan tengah klasemen sementara.
"Saya tidak memanfaatkan momen karena sekarang sedang di atas (puncak klasemen sementara Liga 1)," ujar Mario Gomez, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca juga: Kenyataan Pahit Dirasakan Ryuji Utomo di Thailand, Klubnya pun Gagal Geser Yanto Basna Cs dari Puncak)
(Baca Juga: Pejabat Negeri Jiran Tanggapi Kabar Amirul Dipulangkan Usai Aksi Insiden Bendera Indonesia Terbalik)
"Namun, kami membahas hal ini (tambahan kontrak dan bonus) sudah sejak tiga bulan lalu," katanya saat ditemui di apartemennya, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Minggu (5/8/2018).
Gomez juga mengakui, bahwa gaji yang ia terima di Persib memang tak sebanyak gajinya saat menukangi klub Malaysia, Johor Darul Takzim.
(Baca juga: Beda Awal, Nasib Andik Vermansah dan David Laly Sama pada Partai Perdana Piala Malaysia 2018)
(Baca Juga: Kepada Media Belanda, Ezra Walian Ungkap Fanatisme Suporter Sepak Bola Indonesia)
Bahkan, ia hanya menerima seperlima dari gaji yang dulu didapatkan saat menjadi pelatih di klub berjulukan Harimau Selatan.
Buntutnya, Mario Gomez pun berencana untuk kembali ke Negeri Jiran dan menemui sejumlah tim di sana saat libur kompetisi Liga 1.
(Baca juga: Terens Puhiri Main Sekitar Dua Menit, Klubnya Tak Jadi Kalah pada Liga Thailand)
"Setelah melawan Mitra Kukar, kami akan mendapatkan waktu libur. Mungkin, saya akan pergi ke Malaysia untuk bertemu tim lain," ujarnya.