Dua Pemain PSIS Semarang Ini Mengaku Panik saat Gempa Terjadi di Lombok

By Irfa Ulwan - Senin, 6 Agustus 2018 | 16:57 WIB
Pemain PSIS Semarang melakukan selebrasi setelah Komarudin berhasil mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (22/7/2018). ( CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM )

Gempa bumi berkekuatan 7.0 SR yang terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat juga terasa hingga Pulau Bali, Minggu (5/8/2018) malam. Saat itu, PSIS Semarang yang masih berada di Bali dan ada pemain mereka yang mengaku panik dengan bencana alam tersebut.

Keberadaan PSIS Semarang di Pulau Dewata itu dalam rangka melakoni partai tandang melawan tuan rumah Bali United, Sabtu (4/8/2018).

Pertandingan yang dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar tersebut berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

(Baca juga: Tanpa Evan Dimas dan Ilham Udin, Selangor FA Rasakan Catatan Negatif Seperti pada Piala Malaysia 2015)

Sehari seusai laga itu, skuat Mahesa Jenar masih bertahan di Pulau Dewata hingga gempa bumi tersebut terjadi pada Minggu malam.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, kiper PSIS, Joko Ribowo mengungkapkan perasaan seusai merasakan gempa itu.

(Baca juga: Persib Jadi Satu-satunya Tim yang Tak Terkalahkan dalam 7 Laga Terakhir di Liga 1 2018)

Ia yang tengah bersantai bersama Gilang Ginarsa di hotel tempat PSIS menginap pun mengaku panik dan khawatir dengan kejadian itu.

"Saya sama Gilang sedang di lantai lima, dengan gempa sebesar itu terasa dan kami langsung panik," kata Joko.

(Baca juga: Fernando Torres Rasakan Kemenangan Pertama di Liga Jepang, tetapi...)