Dokter Tim Arema FC Minta Pemain Tidak Anti Daging Kambing

By Ovan Setiawan - Selasa, 21 Agustus 2018 | 14:50 WIB
Dokter tim Arema FC dr Nanang Tri Wahyudi saat berada di Lapangan Futsal Viva, Kota Malang pada Selasa (21/8/2018) pagi. (OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Konsumsi daging kambing dan sapi dipastikan akan meningkat pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Rabu (21/8/2018), bagaimana dampaknya pada pemain sepak bola?

Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi menjelaskan bahwa pemain tidak boleh anti terhadap daging kambing.

Menurut Nanang, daging kambing bagus karena merupakan sumber protein.

(Baca Juga: Permainan Timnas U-23 Indonesia Sudah Sesuai dengan Harapan Ketua Umum PSSI)

"Siapa bilang daging kambing tidak bagus, itu bagus karena mengandung protein," kata Nanang kepada BolaSport.com.

"Hanya saja, yang kadang menjadi masalah adalah pengolahannya," ucap mantan dokter tim nasional Indonesia ini saat ditemui di lapangan Futsal Viva, Kota Malang pada Selasa (21/8/2018) pagi.

(Baca juga: Gagal Main pada Asian Games 2018, Ini Fakta Ezra Walian untuk Laga Perdana Liga Belanda Musim 2018-2019)

Pengolahan yang bermacam-macam seperti gule dan sate menurut Nanang jika berlebihan akan menimbulkan masalah.

"Jika berlebihan tentu tidak baik, apalagi jika dibuat gule yang mengandung santan. Lalu sate, makanan ini juga banyak mengandung gula karena kecapnya yang banyak," tuturnya.