Bek Bali United Jebolan Akademi Valencia Ini Beberkan Perbedaan Tes Fisik di Spanyol dan Indonesia

By Irfa Ulwan - Minggu, 2 September 2018 | 17:36 WIB
Bek kanan Bali United, Dallen Doke (5/merah), berduel dengan dengan gelandang BFC, Wahyu Subo Seto (kiri), dalam pertandingan Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (21/7/2018). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Bek Bali United jebolan Akademi Valencia, Dallen Doke membeberkan perbedaan proses tes fisik pemain di Spanyol dengan di Indonesia. Kedati demikian, ia menyebut jika perbedaan keduanya tidak terlalu signifikan.

Setelah menjalani liburan selama kurang-lebih dua pekan, Dallen Doke dan rekan-rekan setimnya di Bali United kembali berkumpul untuk bersiap menyongsong lanjutan Liga 1 2018.

Di bawah arahan langsung pelatih Widodo Cahyono Putro, skuat Serdadu Tridatu fokus untuk mengembalikan kondisi fisik pasca liburan.

(Baca juga: Persebaya Menang 14-0 dan Melaju ke 64 Besar Piala Indonesia 2018)

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, salah satu program yang diterapkan tim kepelatihan Bali United adalah tes VO2Max.

Tes tersebut dimaksudkan untuk mengukur ketahanan dan volume paru-paru pemain.

(Baca Juga: Terkait Nasib Luis Milla, Spaso Apresiasi Langkah yang Diambil PSSI) 

Dallen yang sempat meniti karier sepak bola di Spanyol mengakui jika ia pernah menjalani tes tersebut saat masih di Negeri Matador.

Lebih lanjut, pemain jebolan Akademi Valencia tersebut pun bertutur mengenai perbedaan tes fisik yang pernah ia rasakan baik di Spanyol, maupun di Indonesia.