Mario Gomez Sudah Move On dan Tidak Punya Dendam Terkait Insiden Kanjuruhan

By Irfa Ulwan - Kamis, 6 September 2018 | 18:04 WIB
Pelatih Persib, Mario Gomez (kanan) bersama dr Rafi Ghani di salah satu ruangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat timnya menahan Arema FC dan laga ricuh, Minggu (15/4/2018) malam. ( Istimewa )

Persib Bandung akan menjamu Arema FC pada lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-21. Disinggung mengenai kejadian Kanjuruhan Disaster di putaran pertama lalu, Mario Gomez mengakui sudah move on dan tidak secuil pun memiliki dendam terkait insiden tersebut.

Pertandingan Liga 1 2018 pekan keempat yang dihelat 15 April 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang itu berakhir ricuh.

Sejumlah oknum suporter Arema FC merangsek masuk ke lapangan dan menyudahi laga yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut.

Para pemain dan ofisial yang berada di lapangan pun berhamburan dan berlarian masuk ke dalam ruang ganti stadion.

Namun, nahas bagi Roberto Carlos Mario Gomez, lemparan benda keras yang mengenai bagian kepala pelatih asal Argentina tersebut melukainya.

(Baca juga: Link Alternatif Live Streaming Persija Jakarta Vs Selangor FA)

Tentu hal itu akan terus terkenang oleh pelatih berusia 61 tahun itu.

Namun, jelang bersua kembali dengan Singo Edan, Mario Gomez mengaku sudah melupakan dan tak sedikit pun menaruh dendam terhadap siapa pun dalam kejadian tersebut.

"Dendam? No, dendam bukanlah ciri dari saya pribadi. Saya sudah melupakan kejadian itu dan hanya ingin fokus untuk menang di pertandingan nanti."