Widodo C Putro Ungkap Kesuksesan Bali United Sejauh Ini

By Irfa Ulwan - Jumat, 7 September 2018 | 19:05 WIB
Teriakan Fadil Sausu (atas) seusai mencetak gol Bali United ke gawang PSIS Semarang pada pekan ke-19 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 4 Agustus 2018. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Bali United kini telah sukses bangkit dari performa buruk pada awal kompetisi Liga 1 2018. Menurut Widodo C Putro, kesuksesan timnya saat ini tak terlepas dari satu faktor yang tak dimiliki banyak tim lain.

Setelah terseok-seok hingga putaran pertama Liga 1 2018 hampir rampung dihelat, kini Bali United kembali masuk kandidat kuat dalam perebutan gelar juara.

Kini, tim yang dijuluki Serdadu Tridatu itu bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara.

Mereka hanya terpaut tiga angka dari pimpinan klasemen saat ini, Persib Bandung.

Tangan dingin Widodo Cahyono Putro dalam meramu tim disebut-sebut sebagai salah satu faktor di balik kesuksesan tersebut.

(Baca juga: Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Liga 1 2018 Pekan ke-21 - Laga Persib Vs Arema FC Jadi Partai Pamungkas)

Namun, Widodo yang sempat hampir terdepak dari kursi kepelatihan tim itu menyebut jika manajemen tim merupakan satu faktor utama atas kesuksesan ini.

Saat itu, manajemen kata Widodo menuruti tuntutan yang dilontarkan suporter tim yang mengingkan dirinya diganti, mungkin situasinya tidak akan seperti saat ini.

Ia bersyukur, di saat manajemen tim lain dapat dengan mudah mendepak pelatih di saat tim tengah terpuruk, tetapi dirinya tak mendapatkan hal yang serupa di sini.

"Saya senang di Bali United karena owner dan/atau manajemen sangat profesional. Ketika awal putaran pertama kinerja BUFC sangat merosot, supporter sudah teriak uagar saya dipecat. Tapi manajemen dan/atau owner selalu diskusi dengan tim pelatih untuk mencari tahu mengapa kinerja tim terus menurun," kata WCP, nukil BolaSport.com dari Tribun Bali.

(Baca juga: Pernah Selamat dari Pemecatan, Widodo C Putro Buka Suara Terkait Profesionalisme Manajemen Bali United)

Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu menambahkan, hal itu pada akhirnya dapat memecahkan masalah yang tengah dihadapi.

"Akhirnya diketahui, tim sedang antiklimaks atau jenuh dan butuh beberapa pemain untuk menyegarkan tim," ujarnya menambahkan.

Kini, seluruh pencinta Serdadu Tridatu, baik itu suporter, publik Pulau Dewata, maupun manajemen itu sendiri dapat menuai buah dari kesabaran tersebut.

Sikap manajemen Bali United inilah, tutur WCP menambahkan, yang tidak dimiliki tim lain.

"Sikap saling menghormati dan mengerti antara pemain, pelatih, dan owner/manajemen. Karena itu jangan heran kalau BUFC menjadi salah satu klub cukup konsisten oleh publik," ucapnya.

(Baca juga: Imbas Indonesia Vs Mauritius, 4 Pemain Ini Dipastikan Melewatkan Pekan Ke-21 Liga 1 2018)