Satu Striker Asing PSIS Semarang Mengundurkan Diri, Alasannya Terkait Nyawa Orang Terkasih

By Irfa Ulwan - Jumat, 7 September 2018 | 20:10 WIB
PSIS Semarang Meresmikan Abou Bakr Al-Mel di Mess PSIS, Jalan Semeru Dalam, Sabtu (21/7/2018) ( RIVAL AL-MANAF/TRIBUNJATENG )

Striker asing PSIS Semarang, Abou Bakr Al-Mel secara mengejutkan undur diri dari tim menjelang bergulirnya kembali Liga 1 2018

Keadaan mendesak Abou Bakr Al-Mel untuk mengambil keputusan mengejutkan tersebut pada Jumat (7/9/2018) sore.

Ayahnya yang berada di Lebanon divonis oleh dokter mengalami sakit keras.

Bahkan, dokter menyebut jika ayah dari pemain yang akrab disapa Bako itu hanya dapat bertahan hidup tidak lebih dari empat bulan.

Oleh karena itu, mau tak mau, Bako harus segera kembali ke kampung halaman untuk merawat dan menemani sang ayah di hari-hari terakhirnya.

(Baca juga: Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Liga 1 2018 Pekan ke-21 - Laga Persib Vs Arema FC Jadi Partai Pamungkas)

"Saya dalam kondisi yang sangat tidak baik. Ayah saya menderita kanker dan divonis dapat bertahan hidup tiga sampai empat bulan lagi. Jadi tidak ada pilihan selain saya pulang ke Lebanon," kata Bako pada sesi jumpa pers di mess PSIS yang terletak di Jalan Semeru Dalam 1, Semarang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, pemain berusia 25 tahun tersebut telah mengomunikasikan masalahnya kepada jajaran manajemen Mahesa Jenar.

Banyak solusi yang diberikan manajemen kepadanya, tetapi tekadnya untuk pulang sudah bulat dan manajemen menghormati pilihan yang diambil Bako.