Djanur Akan Pertahankan Skema Warisan Persebaya

By Irfa Ulwan - Senin, 10 September 2018 | 16:37 WIB
Pelatih baru Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, memimpin latihan bersama asisten pelatih, Bejo Sugiantoro di lapangan Karanggayam, Surabaya pada Rabu (5/9/2018). ( Dok Persebaya )

Pelatih anyar Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan bakal mempertahankan skema permainan yang telah menjadi identitas tim itu. 

Menggantikan Angel Alfredo Vera, Djadjang Nurdjaman resmi melatih Persebaya Surabaya sejak 25 Agustus 2018.

Namun, pria yang kerap disapa Djanur itu baru dapat menangani Bajul Ijo secara langsung beberapa hari terakhir ini.

Ia baru merapat ke Kota Pahlawan pada 4 September 2018 sore dan memimpin latihan perdana sehari setelahnya.

Keterlambatan tersebut lantaran ia harus mengikuti kursus kepelatihan Pro AFC yang diadakan di beberapa kota di Jawa Barat.

(Baca juga: Berita Timnas U-19 - Kedatangan Egy Maulana Vikri hingga Pencoretan Dua Pemain Jelang Piala Asia U-19 2018)

Menangani tim sekelas Persebaya, Djanur akan didampingi oleh salah satu legenda hidup tim itu, Bejo Sugiantoro.

Bejo yang dalam dua laga terakhir Bajul Ijo di Liga 1 2018 (lawan Persela Lamongan dan kontra Barito Putera) memegang kendali atas tim itu mendapat penilaian apik lantaran berhasil mengembalikan ruh permainan Persebaya yang selama ini hilang.

Duet Djanur dan Bejo pun pada akhirnya diharapkan mampu terus menjaga ruh serta warisan skema permainan klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut.

Bermain ngotot dan menyerang sepanjang pertandingan merupakan beberapa di antara wujud dari identitas permainan Persebaya itu.

(Baca juga: Jelang Lakoni Laga Perdana, Djanur Fokus Dengan Hal Ini dan Dapat Angin Segar)

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, pelatih kelahiran Majalengka tersebut mengaku tak akan banyak mengubah gaya bermain Persebaya.

Ia beralasan, ketika membesut PSMS Medan maupun Persib Bandung, skema dua tim itu tak jauh berbeda dengan apa yang ditampilkan klub kebanggaan Bonek ini.

"Untuk skema saya masih akan melanjutkan formasi itu. Kebetulan saya juga menggunakan formasi 4-3-3 di Persib dan PSMS. Jadi tidak ada masalah untuk memainkan formasi itu, sesuai dengan komposisi pemain yang dimiliki Persebaya," kata Djanur.

(Baca juga: Berhasrat Kalahkan Persib Bandung, Milan Petrovic Akan Paksakan 4 Pemain yang Dipanggil Timnas?)