Satu Suporter Tewas, Save Our Soccer: Membunuh Jadi Hal yang Biasa di Sepak Bola Indonesia

By Adif Setiyoko - Minggu, 23 September 2018 | 22:47 WIB
Para pemain Persib dan Persija berkumpul di tengah lapangan pada laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018). ( FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA )

Save Our Soccer (SOS) mengecam keras insiden pengeroyokan yang menewaskan seorang suporter pada pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018), ini seorang suporter tewas usai dikeroyok masa.

Belakangan diketahui, korban tersebut bernama Haringga Sirla. Ia merupakan seorang anggota kelompok suporter pendukung Persija Jakarta.

(Baca Juga: Timnas U-16 - Dikalahkan Garuda Asia, Pelatih Iran Sebut Pertandingan Ini Jadi Sejarah)

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, melalui rilis pers, menyebut bahwa kematian suporter menjadi masalah serius di sepak bola Indonesia.

Sayangnya, hal ini tak mendapatkan perhatian khusus dari berbagai stakeholders yang terlibat dalam sepak bola Tanah Air.

"Kasus kematian suporter menjadi masalah serius sepakbola Indonesia. Sayangnya, hal ini tidak mendapatkan perhatian khusus dari PSSI, pihak klub, dan pihak keamanan. Akhirnya satu nyawa lagi melayang saat laga Persib vs Persija di Stadion GBLA. Haringga Sirila tewas akibat dikeroyok," tulis pernyataan SOS, lewat sebuah rilis pers.

"Nyawa sangat murah di sepakbola Indonesia. Tak pernah ada penyelesaian baik secara hukum sepakbola maupun hukum kriminalitas secara tuntas."

(Baca Juga: Satu Suporter Persija Tewas, Ridwan Kamil Sebut Oknum Bobotoh Biadab)