Putra dari Menpora Juga Pernah Jadi Korban Amuk Oknum Suporter

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Rabu, 26 September 2018 | 09:21 WIB
Menpora Imam Nahrawi memberikan keterangan terkait keputusan menghentikan selama dua pekan Liga Indonesia 2018 di Kantor Kemenpora, 25 September 2018. (VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM )

Tewasnya satu anggota The Jak Mania saat Persija Jakarta dijamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018) mengundang keprihatinan masyarakat Indonesia.

Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengadakan konferensi pers di Media Center Kemenpora RI pada Selasa (25/9/2018).

(Baca Juga: Barito Putera Resmi Ajukan Protes ke Komisi Wasit, PSSI dan PT LIB, Ini Penyebabnya)

Dalam konferensi pers tersebut, Imam Nahrawi sempat cerita kalau putranya yakni Ahmad Sirou Fadlolloh juga pernah menjadi korban amuk oknum suporter.

"Pernah saya merasakan bagaimana sebagai orang tua yang punya anak. Kami tak mau main-main dengan kejadian seperti ini," ujarnya.

Saat itu putranya menyaksikan laga Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya pada Selasa (26/6/20180) dan dipukul oleh oknum The Jak Mania.

Akhirnya oknum The Jak Mania yang melakukan pemukulan itupun diproses secara hukum dengan tegas dan dijadikan tersangka.

Menanggapi kasus tewasnya satu anggota suporter The Jak Mania karena dikeroyok secara brutal oleh oknum Bobotoh, Iman Nahrawi menjelaskan akan menyerahkan kepada pihak kepolisian.

Dan Kemenpora masih akan melakukan diskusi, dan seluruh masyarakat harus menunggu selama dua minggu untuk megetahui keputusan resmi mengenai insiden tersebut.