Sepak Bola Indonesia Tak Menentu, Mario Gomez: Ada Orang yang Ingin Persib Terpuruk

By Irfa Ulwan - Minggu, 30 September 2018 | 03:31 WIB
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, melakukan protes kepada hakim garis saat timnya melawan Barito Putera pada laga pekan ke-17 Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (22/7/2018). ( SUPERBALL )

Menyusul tragedi yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, pada 23 September 2018, situasi sepak bola Indonesia langsung tak menentu.

Di tengah situasi ini, Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menyebut jika ada orang yang ingin memancing di air keruh.

Saat ini, Liga 1 2018 tengah dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Mandeknya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu terjadi menyusul kematian seorang anggota The Jak Mania, Haringga Sirla.

Kematian pria asal Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut menambah catatan kelam rivalitas suporter Indonesia.

Oleh karenanya, seluruh publik Tanah Air, baik yang punya keterkaitan langsung dengan sepak bola maupun tidak, langsung menanggapi tragedi ini dengan serius.

(Baca juga: Persija Seret Bojan Malisic ke Komdis, Fernando Soler: Silakan Tunggu Tahun Depan)

Dunia kulit bulat dalam negeri pun kembali mengalami situasi yang tak menentu.

Roberto Carlos Mario Gomez sebagai Pelatih Persib Bandung, tim yang terlibat langsung dalam sengkarut ini, turut angkat bicara.