PSSI Terima Usulan Bobotoh dan The Jak Satu Tribun

By Suci Rahayu - Minggu, 30 September 2018 | 23:02 WIB
Aksi perdamaian suporter sebelum laga amal antara Arema FC melawan Madura FC yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/09/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kepala staff Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengaku mendapatkan usulan menarik dari 18 perwakilan klub Liga 1 2018. Iwan mengaku mendapat usulan bahwa setiap tuan rumah harus memberi kuota untuk suporter tamu.

Seperti diketahui, 18 manajer klub Liga 1 kini berada di Malang untuk melakukan ikrar damai dengan tajuk rivalitas tanpa membunuh.

Selain ikrar tersebut, para manejer juga siap merumuskan beberapa usulan lain pada pihak PSSI.

(Baca juga: Seusai Bersinar di Asian Games 2018, Penyerang Ini Sukses Antar Klubnya ke Semifinal Piala Malaysia)

“Salah satunya adalah aturan FIFA bahwa tuan rumah harus memberi 5% suporter, itu mungkin akan kami lakukan dan kita yakin itu bisa meminimalisir kerusuhan," kata Iwan Budianto.

"Mungkin itu butuh biaya mahal, tetapi pasti akan kami godok usulannya,” ucapnya.

(Baca juga: NagaWorld Juara dan Tiga Pemain Indonesia Rasakan Pahitnya Degradasi dari Liga Kamboja 2018)

Menurut Iwan, jika hal tersebut dilakukan, maka suporter akan mendapat saluran rivalitas yang lebih positif dalam konteks adu kreatifitas.

Dengan begitu, rivalitas yang mengarah pada tidak kekerasan bisa semakin diminimalisir lagi.

(Baca juga: Tajikistan Lolos ke Piala Dunia U-17 2019 dengan Modal Kekalahan Telak dari Malaysia pada Awal Piala Asia U-16 2018)

Jika ide tersebut bisa direalisasikan, maka Iwan berharap di masa depan bisa melihat bobotoh dan The Jak Mania berada dalam tribune di stadion yang sama untuk menyaksikan laga Persija Jakarta dan Persib Bandung.

PSSI akan bekerja sama dengan pemerintah dan tentu saja aparat kepolisian," kata Iwan.

"Jadi, Persija lawan Persib atau Persebaya lawan Arema FC di masa mendatang kedua tim yang bertanding harus memberi kuota pada suporter tamu,” ucapnya.

(Baca Juga: Pekan Depan, Tim Pencari Fakta PSSI Ungkap Laporan Kematian Haringga Sirla)

Sementara, terkait ikrar damai yang dilakukan oleh manajer 18 klub Liga 1, Iwan memberikan apresiasi yang tinggi.

Pria yang juga menjabat CEO Arema FC tersebut, berharap dampak positif pada momen yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (29/9/2018) malam.

(Baca juga: Terens Puhiri Kembali Main di Liga Thailand 2018, Port FC Pesta Lima Gol)

“Insya Allah ini menjadi titik awal," ujar Iwan tegas.

"Saya harap bahwa selama ini kami selalu bilang kalau ini yang terakhir, ini yang terakhir, dan semoga benar-benar ini adalah yang terakhir. 18 klub sudah berikrar dan sudah terjadi."

(Baca juga: Timnas U-16 Malaysia Gagal di Kandang, Ini Sikap Skuat U-19 Negeri Jiran yang Bakal Main di Indonesia)