Ridwan Kamil Menilai Hukuman untuk Persib Bandung Tidak Adil dan Sangat Berlebihan

By Irfa Ulwan - Rabu, 3 Oktober 2018 | 20:39 WIB
Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017). ( GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM )

Terlepas dari apa yang terjadi di atas lapangan, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan jika tindakan pemain di lapangan merupakan urusan wasit, bukan komdis.

Karena itu, eks Walikota Bandung keberatan jika kemudian para pemain juga terkena sanksi.

(Baca juga: Persib Bandung Keberatan dengan Sanksi dari Komdis: Tidak Solutif dan Tidak Sesuai dengan Fakta yang Terjadi di Lapangan!)

"Kerasnya permainan di lapangan sudah ada yg namanya wasit. Jika keras kartu kuning, jika ekstrim kartu merah," cuit Kang Emil, menambahkan.

Masih menurutnya, dalam kasus ini Komdis PSSI tidak cermat dalam memberikan sanksi.

Pasalnya komdis dinilai tidak adil ketika menjatuhkan sanksi kepada klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut.

"Adil itu menempatkan segala seuatu pada tempatnya," kata Kang Emil, mengakhiri cuitannya.

(Baca juga: Jadwal Lengkap Liga 1 2018, Pekan Ke-24 - Kompetisi Kembali Bergulir Setelah Sempat Dihentikan)

Terkait dengan pelanggaran ini, Komdis PSSI memutuskan memberikan hukuman relatif berat kepada tim beralias Maung Bandung itu.

Terhitung dari keluarnya putusan, Persib harus menggelar partai kandang usiran di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.