Djanur Rela Ambil Keputusan Berat Ini Saat Bertandang ke Markas Arema FC demi Keamanan

By Irfa Ulwan - Rabu, 3 Oktober 2018 | 22:26 WIB
Pelatih baru Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, memimpin latihan bersama asisten pelatih, Bejo Sugiantoro di lapangan Karanggayam, Surabaya pada Rabu (5/9/2018). ( Dok Persebaya )

 Pelatih Persebaya SurabayaDjadjang Nurdjaman, rela untuk tidak menggelar latihan resmi saat bertandang ke markas Arema FC. Keputusan berat itu rela diambil Djanur lantaran alasan keamanan.

Dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2018 Persebaya Surabaya akan bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang pada Sabtu (6/10/2018).

Djadjang Nurdjaman mengaku tak ingin mengambil risiko dengan memaksakan diri membawa timnya menggelar latihan resmi di venue pertandingan, sehari sebelum laga.

Hal itu terkait sejarah rivalitas kedua tim yang tak kalah panasnya seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Menurut Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, meski saat ini kondisi sepak bola Indonesia tengah dalam masa transisi, tetapi ia tetap tak dapat meyakini dirinya sendiri terkait keamanan skuatnya.

(Baca juga: Arema FC Vs Persebaya - Bonek Diminta Tidak Datang, Aremania Dilarang Sweeping!)

“Kami tidak ambil official training karena alasan keamanan. Walau saya tahu ada perubahan di situasi suporter tapi kami berjaga keadaan di luar stadion,” ujar Djanur, nukil BolaSport.com dari Surya Malang.

Kendati sang pelatih telah memutuskan untuk tidak mengambil official training itu, tetapi manajernya, Candra Wahyudi masih menimbang-menimbang terkait situasi ini.

Ia belum memutuskan untuk tidak mengambil kesempatan tersebut lantaran masih ingin mempelajari situasi yang terus berkembang.