Kekalahan Persebaya dari Arema FC Merupakan De Javu 8 Tahun Silam

By Irfa Ulwan - Sabtu, 6 Oktober 2018 | 21:08 WIB
Kapten Persebaya, Rendi Irwan menangis haru usai antarkan Bajul Ijo menang 1-0 atas Arema FC dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Minggu (6/5/2018) ( Tribunjatim.com )

Persebaya Surabaya kalah dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang dengan skor tipis 0-1. Bagi Persebaya, kekalahan ini merupakan de javu delapan tahun silam.

Partai sarat gengsi dua tim dari Jawa Timur itu baru saja dimainkan Sabtu (6/10/2018) sore tadi.

Arema FC berhasil melakukan revans terhadap Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018.

Sebab, di pertemuan putaran pertama lalu, tepatnya pada pekan ketujuh, Singo Edan takluk di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, juga dengan skor 0-1.

Bagi Persebaya, Arema tidak saja membalas kekalahannya pada putaran pertama lalu.

(Baca juga: Arema FC Vs Persebaya - Terakhir Kali Tandang ke Stadion Kanjuruhan, Bajul Ijo Ditaklukkan Alumnus Piala Dunia)

Lebih jauh, ternyata kekalahan ini menjadi de javu bagi kesebelasan kebanggaan arek-arek Suroboyo ini.

Sejak terakhir kali tandang ke Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009-2010 silam, Bajul Ijo tak pernah lagi menjejakkan kakinya di sana.

Kala itu, 21 Februari 2010, Persebaya juga dikalahkan dengan skor tipis 0-1 oleh Arema Indonesia.